Jika hutan Slovenia memiliki seorang Tarzan, yakni Angelo Valkenborg yang selama 4 tahun mendiami hutan di negara pecahan Yugoslavia tersebut, maka Australia juga punya kisah serupa. Selama 60 tahun seorang pria yang kini berusia 84 tahun ini bertahan hidup di dalam sebuah hutan liar.
Michael Peter Fomenko berasal dari Georgia sebelum akhirnya mengungsi ke Jepang karena perang. Dari Jepang, Michael beserta keluarga kabur ke Sydney setelah terjadi perang pasifik di tahun 1937.
Menjadi pengungsi, Michael merasa terasingkan dan kemudian memutuskan menjauhkan diri dari dunia modern dan melarikan diri ke hutan. Diusianya yang ke 24thn, kakek ini mulai bertahan hidup diantara hutan satu ke hutan lainnya di daerah Cape York dan Ingham di bagian utara Australia.
Terinspirasi dari kisah apik dongeng The Odyssey karya Yunani Homer, Michael mulai bertahan hidup di hutan dengan memakan babi dan buaya. Hebatnya, Michael menangkap binatang liar tersebut menggunakan tangan kosong.
Di tahun 1959, Michael ditemukan oleh suku pedalaman sekitar dalam kondisi kelaparan di hutan, lalu pada tahun 1964 polisi setempat menahannya karena dianggap membahayakan. Beberapa kali dikarantina dan diberip terapi, Michael dilepaskan dan kembali hidup di hutan.
Saat ini Michael tinggal di sebuah panti jompo sejak dia dilaporkan menghilang pada tahun 2012. Sebelumnya, ia menetap bersama suku asli Aborigin sebelum akhirnya dirawat oleh lembga masyarakat tersebut.
0 comments:
Post a Comment