Bangun pagi kepalaku pusing dan berat, sampai aku membolos sekolas, aku betul2 merasakan
sesuatu yang belum pernah aku rasakan semalam. Semenjak itu aku semakin dekat dengan ayah dan mersa lebih menyayanginya, bahkan aku belum tidur sebelum ayahku mengajakku tidur.
Pada suatu saat seperti biasanya aku diajak berenang aloe ayah dan aku masih taraf belajar aku diajari ayah berenang tetapi ayah saya minta memegang pahaku dan seperti biasa ayah memegang memekku, hal tersebut aku nikmati, jadi bukan belajar renang tetapi aku betul2 menikmati rabaan ayahku.
Selesai berenang aku diajak ayah kekamar ganti pakaian, aku telanjang bugil (maklum anak kecil), ayah lalu mengelap badanku dengan handuk, seluruh badan dilap sampai kering dan tiba2 aku disuruh duduk dibangku, kakiku dibuka ayah memekku diraba aduh enaknya dan cairan mulai keluar dari memekku,Lalu ayah jongkok dijilatinya memekku, aaaccchhhhh…..aaaaacchhhhh.. aku merasakan lebih enak, yang akhirnya badanku terasa seperti melayang sampai2 aku dekap kepala yahku, aaacchhhh, ayaaaahhhh.
Pada umurku yang ke 14 kebetulan mama-ku pergi keluar kota menengok saudaranya yang baru beli
rumah, aku berdua dengan ayah dirumah. Waktu malam hujan turun deras sekali dan aku merasa takut lalu aku minta ayah menemaniku tidur dikamarku, wah aku betul2 merasa aman dalam dekapan ayahku,Sampai aku tertidur pulas, aku mera sakan memekku ada yang mengelus, betul2 enak dengan rambut memekku yang masih baru numbuh tipis aku terbangun tetapi diam saja sebab aku tahu ayahlah yang meraba.
Semakin lama semakin enak, sampai2 cairan dimemekku keluar aduh aku betul2 tersiksa rasanya, akuberanikan diriku aku raba kontol ayahku, aduh aku kaget betul2 besar sekali, baru sekali inilah aku megang kontol.Dengan sabar bajuku dibuka ayah (sebab kalau tidur aku tidak pernah pakai BH, walaupun tetekku masihkecil) setelah terbuka leherku mulai dicium ayah dan aku betul2 terangsang, tahu2 tetekku diciumnya aduh enaknya eeehhh malah dihisap aduh maakkk!!
aku tak tahan, tanpa aku sadari keluar suara dari mulutku aaaaccchh, uuugghhh, aaaaacccchhhh.Rupanya ayahku jauh berpengalaman, di tariknya CD ku pelan2 dan setelah terbuka sampai aku betul2 bugil pelan2 dari toket yang dicium turun ke perut terus ke paha teruusss pelan2 dibukanya kakiku yang kecil dengan sayang dijilatinya memekku,
Aku tarik rambut ayah saking enaknya dan ayah pun tahu aku mulai merasakan lalu posisinya dirubah kakiku dikangkangkan dan pelan2 kepala kontolnya digosok-gosokkan dibibir memekku aduuuuuhhhh aaaayyyaaaaahhhhh,
Rintihanku dan pelan2 ditekannya kontol ayah kelubang memekku aduh sakit rasanya, lalu digosokkan lagi setelah aku terangsang lalu ditekannya lagi, lama2 sssrrrreettt kepala kontol ayah masuk, sakit ayah rintihku dan ayah mencabutnya lagi lalu digosok-gosok lagi sampai aku terangsang lagi dan ditekannya lagi, ber-kali2 hal tersebut dilakukan ayah.
Lama2 aku betul2 merasakan enak yang selama ini belum pernah aku rasakan, yang akhirnya aku menggelinjang dan kupeluk ayah Naaaayyyyyaaaahhhhh, uuuggghhh, aaayyyyaaahhh, aaaaccchhhh aaayyyaaahhh eeeennnaaaak!!!!! dan terasa hangat
didalam memekku, rupanya semprotan air mani ayah. Aku terasa ngantuk sekali, lama kontol ayah didalam memekku setelah mengecil baru ayah cabut dan dijilatinya memekku, sampai aku terangsang lagi aduh ayah Devie minta lagi, pintaku , ayahpun melayaniku lagi, aduh enak ayah, sampai2 aku tertidur dalam entotan ayahku.
Pagi aku bangun pakaianku sudah terpakai dibadan, rupanya ayah semalam yang mengenakannya dan ayah sudah membuat- kan minum hangat untukku serta sarapan pagi, kebetulan hari itu hari minggu, setelah minum dan makan aku ajak ayahku sayang tidur lagi dan terjadi lagi seperti semalam. Jadi selam mama pergi kami selalu melakukan dengan ayah, demikian juga setelah mama pulang kami masih sering sembunyi2 melakukan.
Sekarang aku sudah 16 tahu dan kelas 2 SMU akan naik ke kelas 3, masih aku sering minta ayah Melakukan itu untukku dan ayah tidak pernah menolaknya. Terima kasih ayah ku sayang, engkau telah membesarkanku dan engkau pulalah yang mendewasakan ku, aku sulit melupakan.