WWW.CUMAPOKER.COM

CUMAPOKER | POKER ONLINE | DOMINOQQ | BANDARQ | ADUQ | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER | JUDI ONLINE TERPERCAYA | TERBESAR | TERCEPAT SE-INDONESIA

CERITA DEWASA 18+

KUMPULAN CERITA PANAS | SEX 18 +

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, October 14, 2016

CUMAPOKER - Reporter Majalah People Mengaku Pernah Dicium Paksa Donald Trump




Satu lagi wanita memberikan pengakuan soal perilaku cabul calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump. Wanita yang pernah menjadi reporter majalah hiburan ternama AS, People, ini menyebut dirinya pernah dicium paksa Trump.

Insiden itu terjadi pada tahun 2005 lalu, saat wanita bernama Natasha Stoynoff ini ditugaskan mewawancarai Trump dan istrinya Melania soal ulang tahun pernikahan keduanya. Bahkan saat itu Melania sedang mengandung putranya, Baron yang kini berusia 10 tahun.

Kisah Stoynoff ini dipublikasikan oleh majalah People secara lengkap pada 12 Oktober, dengan Stoynoff sendiri yang menulis kisahnya dalam satu halaman penuh. Sejumlah media AS mengutip artikel majalah People itu, termasuk seperti dilansir Reuters dan Washington Post, Kamis (13/10/2016).

Dalam tulisannya, Stoynoff menyebut dirinya ditugaskan banyak mengulas soal Donald Trump pada tahun 2000-an. Dia bahkan menghadiri pernikahan Trump dengan Melania dan kerap berkunjung ke Trump Tower untuk urusan pekerjaan. Stoynoff menyebut Melania baik dan ramah, sedangkan Trump suka menghibur. Namun hubungan mereka bertiga, menurut Stoynoff, hanya sebatas hubungan profesional.

Pada Desember 2005, Stoynoff ditugaskan ke Mar-a-Lago milik Trump di Florida, untuk mewawancarai pasangan itu soal ulang tahun pernikahan. Insiden terjadi saat wawancara dihentikan sementara karena Melania yang sedang hamil besar ingin berganti pakaian di kamar atas.

Sembari menunggu, Stoynoff diajak berkeliling Mar-a-Lago yang mewah oleh Trump. Menurut Stoynoff, Trump mengajaknya ke salah satu ruangan yang disebutnya luar biasa bagus yang harus dilihat langsung. Stoynoff dan Trump masuk ke ruangan itu hanya berdua, tanpa ada orang lain lagi.

"Trump menutup pintu di belakang kami. Saya berbalik, dan dalam beberapa detik, dia mendorong saya ke dinding dan memaksa mencium saya," tutur Stoynoff, yang keluar dari majalah People selang 4 tahun usai insiden itu. Dia kini menjadi penulis buku dan screenplay.

Stoynoff menyebut dirinya yang berpostur tinggi, tumbuh besar bermain gulat dengan kedua saudara laki-lakinya. Dia bahkan pernah bertanding tinju dengan Mike Tyson. Stoynoff menyebut dirinya berusaha keras mendorong tubuh Trump menjauhinya, namun Trump jauh lebih kuat dan cepat.

Aksi cabul Trump terhenti saat salah satu pelayan masuk ke dalam ruangan dan memberitahu Melania akan segera turun untuk melanjutkan wawancara. Meskipun masih shock, Stoynoff berusaha tetap tenang. Selama 20 tahun berkarier sebagai reporter hiburan, Stoynoff banyak mewawancarai selebriti papan atas di AS, namun tidak pernah mendapat perlakuan semacam ini.

Tidak hanya itu, saat Stoynoff duduk menunggu Melania, Trump kembali menggodanya. "Anda tahu kita akan menjalin hubungan, bukan?" tulis Stoynoff mengutip kata-kata Trump kepadanya, saat itu.

Stoynoff menceritakan pengalaman buruknya ini kepada rekan kerjanya, yang kemudian menyarankannya untuk melapor pada atasannya. Namun Stoynoff yang saat itu merasa malu dan menyalahkan diri sendiri, memilih untuk tetap diam dan berusaha melupakan semua yang terjadi padanya. Dia juga mengaku khawatir, Trump yang kaya dan berpengaruh akan menghancurkan hidupnya jika dia buka suara.

Dalam tulisan Stoynoff, People melansir komentar juru bicara Trump yang membantah seluruh klaim Stoynoff. "Ini tidak pernah terjadi. Tidak ada kebenaran ataupun kejujuran dalam kisah rekayasa ini," tegasnya.

Wednesday, October 12, 2016

Diskotek Mille's Resmi Ditutup Malam Ini




Diskotek Mille's akhirnya resmi ditutup mulai malam ini. Penutupan ini menyusul perintah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama karena ditemukannya pengunjung yang membawa narkoba di diskotek yang berada di Jakarta Barat itu.

Humas Mille's, Yuki mengaku pihak manajemen telah memutuskan untuk mengikuti perintah Pemprov. Yuki belum mengetahui sampai kapan Mille's akan ditutup.

Kemarin, Selasa (11/10) pihak Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan surat penutupan untuk diskotek Mille's. Namun hingga semalam, tempat hiburan yang berada di lingkungan Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat itu masih beroperasi.

Ahok meminta agar Mille's ditutup setelah tertangkapnya AKP Sunarto, yang kedapatan membawa sabu dan pil ekstasi. Kasus serupa pernah terjadi saat Ahok menutup diskotek ternama Stadium setelah ada pengunjung yang kedapatan membawa narkoba.

Sunday, October 9, 2016

CUMAPOKER - SOS Viagra Sausage - Sosis Dengan Tambahan Viagra Alami




Sosis yang satu ini bukan sosis yang biasa kita jumpai di supermarket. Sosis ini selain terbuat dari daging babi, sosis ini juga mengandung bahan - bahan yang diketahui sebagai viagra alami.

Badan amal Inggris, Fathers4Justice, selama ini mengkampanyekan komunikasi yang sama antara orang tua bercerai dengan anaknya. Meski begitu, baru-baru ini mereka meluncurkan produk tak biasa, yaitu SOS Viagra Sausages.

Bekerja sama dengan The Butchery di Forest Hill, London, sosis memakai ras babi langka 'Free-Range' dari Abergavenny, Wales. Dalam pembuatannya, sosis diberi ginseng merah, l'arginine dan horny goat weed. Ketiga bahan alami ini diyakini bisa membantu disfungsi ereksi.

Satu paket produk berisi 6 sosis. Tersedia di The Butchery Forest Hill dengan harga 4.99 pounds atau sekitar Rp 80.500,- .

Matt O'Connor selaku pendiri Fathers4Justice, menyebut penggunaan bahan herbal itu penting untuk memberi sosis manfaat ekstra yang diperlukan. Ia menyampaikan bahwa sosis diberi viagra dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah kesehatan pria.

Peluncuran sosis ini merupakan bagian dari kampanye #SaveOurSausages yang merupakan cara jenaka menyampaikan isu-isu serius terkait kesehatan pria. Masalah kesehatan pria yang jarang didiskusikan termasuk bunuh diri, depresi dan testosteron rendah.

Nantinya seluruh dana yang terkumpul dari penjualan sosis akan diberikan ke organisasi kesehatan pria. Termasuk badan amal kesehatan mental veteran Combat Stress, badan amal untuk depresi pria Andy's Man Club dan badan amal kanker testis Check 'Em Lads.

Ini bukan kali pertama topik bunuh diri pria diangkat sebagai masalah yang terabaikan. Pada bulan Maret tahun ini, sebuah badan amal pencegahan bunuh diri mendorong pria menumbuhkan cambang sebagai bagian 'Sides of March'. Kampanye satu bulan itu berusaha meningkatkan kesadaran akan bunuh diri pria yang jadi penyebab kematian terbesar pria usia di bawah 45 tahun.